Headlines News :
Home » » Renungan Firman Tuhan - BUKAN PINTAR & HEBAT, TETAPI BERBUAH LEBAT

Renungan Firman Tuhan - BUKAN PINTAR & HEBAT, TETAPI BERBUAH LEBAT

Written By Raid Indra Wendi on Minggu, 21 April 2013 | Minggu, April 21, 2013



Judul : Bukan Pintar & Hebat, Tetapi Berbuah Lebat

Di dalam diri manusia terdapat kecenderungan :
* Merasa & menganggap dirinya pandai atau hebat.
* Merasa & menganggap dirinya lebih pandai atau lebih hebat drpd orang lain.
* Sebagian orang bhkan merasa bhw dirinya “paling pandai” atau “paling hebat”.

Karena itu, bnyk orang yang mengejar predikat menjadi manusia “yg super pandai & hebat”.

Kecenderungan seperti itu bermula dari kebutuhan manusiawi untuk diakui dan diterima keberadaannya oleh sesamanya. Hanya bila kebutuhan manusiawi itu terlalu kuat mendominasi seseorang, maka itu akan berkembang menjadi hasrat untuk DIAKUI sebagai orang yang lebih pintar dan lebih hebat dari orang lain.

Sebagai orang yang beriman Kristen, Firman Tuhan telah mengajarkan dan membimbing kita bukan untuk menjadi orang yang terhebat atau terbesar.
“Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu,dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu; sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang." (Matius 20:26-28).

Pengajaran Firman Tuhan tsb disampaikan dlm kondisi para murid bertengkar untuk memperbutkan siapa yang akan menjadi terbesar diantara mereka.

Daripada berkonsentrasi untuk memperoleh pengakuan manusia sbg orang yang “terpandai atau terhebat”, Tuhan lebih menghendaki hidup kita berfokus untuk MENGHASILKAN BUAH BAGI KEMULIAAN NAMA TUHAN.
“Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku." (Yohanes 15:8).

Sekalipun seseorang itu lbh pandai & lebih hebat drpd orang lain, tetapi jika ia tdk menghasilkan buah-buah kebaikan, buah kasih, maupun BUAH ROH (Galatia 5:22-23), ia bagaikan sebuah ranting yg tdk berbuah dan akan dicampakkan ke dalam api untuk dibakar. (Yoh 15:6).

Seorang hamba yang menerima satu talenta, tetapi karena malas sehingga tidak mengembangkan talenta yg dipercayakan tuannya, ia pun menerima hukuman & dicampakkan ke dalam tempat gelap yg mengerikan (“Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi.", Matius 25:30).

Dalam pengajaranNya melalui perumpamaan, Firman Tuhan menyatakan bhw sebuah pohon ara yang tdk menghasilkan buah, juga akan ditebang dan dibakar (Lukas 13:6-9).

Jadi, marilah kita, selaku umat Tuhan, tdk lagi berkonsentrasi untuk mengejar status sbg orang super pintar & hebat, sebab yang sangat penting di dalam Kerajaan Allah & bagi Tuhan adalah: HIDUP KITA BERBUAH LEBAT bagi kemuliaan nama Tuhan.

MARILAH KITA BERFOKUS UNTUK MENGHASILKAN BUAH ROH SETIAP HARI, KARENA ITULAH CIRI ORANG YANG DIPIMPIN ROH KUDUS:
“Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.” (Galatia 5:22-23)

WeLove Jesus & you. God bless you all.
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Design Website | GBTKAOKRB | Raid Indra W
Copyright © 2011. SAHABAT DOA KRISTEN - RPL
Design Template By Creating Website Published by Raid Indra Wendi
Telp +62812 7554 8893