SAHABAT DOA - yang terkasih dalam Keluarga Kasih Kristus, jika ada orang yang bertanya kepada saudara dan saudari sekalian tentang "SIAPAKAH YESUS"..?? Apa yang akan kita katakan untuk menjawabnya..?? Apakah kita akan menjawab dengan menjelaskan adegan di palungan..?? Ataukah kita akan memperagakan panjang lebar dengan perkataan dan tindakan Yesus tertentu yang ada dalam Firman-NYA..??
Saudara dan saudariku semuanya, kita perlu mengetahui bagaimana kita dapat menjawabnya, karena pertanyaan ini sangatlah penting. Kita mengetahui, bahwa kebanyakan orang pada umumnya cukup bebas berbicara mengenai Allah dengan segala Kuasa-NYA bagi umat manusia. Bahkan banyak anak-anak Tuhan dapat berbicara tentang malaikat penjaga yang gagah perkasa, atau muzizat-muzizat yang supranatural. Apakah hal tersebut salah..?? Sekali-kalipun TIDAK SALAH, karena Kuasa Tuhan tidak terbatas bagi kita yang percaya kepada-NYA. DIA sanggup melakukan apa saja yang menurut manusia mustahil, tapi bagi Tuhan segala sesuatu adalah mungkin.
Namun, lain halnya jika kita berbicara tentang Yesus. Menyebut nama-NYA saja bagi sebagian orang yang tidak mengenal-NYA, membuat orang-orang tersebut menjadi galau dan tegang. Bagi sebagian orang yang tidak mengenal Yesus, mungkin mendengar nama-NYA disebutkan saja akan menimbulkan kekecewaan, kebingungan, dan kemarahan, sementara Yesus sendiri adalah Seorang Pribadi yang penuh kasih kepada semua orang. Lantas bagaimana kita menjawab, jika seandainya ada orang yang bertanya kepada kita tentang Siapakah Yesus..?? Mari.. Bersama-sama kita SIMAK dan PERHATIKAN yang berikut ini.
Nama "YESUS" menuntut adanya suatu keputusan. Jika kita bergerak dari gagasan tentang ALLAH ke tindakan penebusan Yesus dengan kematian-NYA di Kayu Salib untuk mempertobatkan dan menyelamatkan banyak orang dari jurang maut dosa, pastilah banyak orang yang tidak mengenal-NYA akan mulai menjadi gelisah. Kematian Yesus bagi kita menuntut respon "Penerimaan atau Penolakan" dari semua orang, dengan kata lain mendengar Nama Yesus, setiap orang harus mengenal Allah yang ada di Sorga dan Yesus sebagai Anak Allah yang di utus-NYA. Dan tentunya, sekali lagi saya katakan itu akan membuat sebagian orang yang tidak mengenal-NYA merasa tidak nyaman.
SAHABAT DOA yang terkasih dalam Keluarga Kasih Kristus, ketika Yesus meminta Petrus menggambarkan tentang diri-NYA, rasul itu spontan menjawab : "Engkau adalah Kristus, Anak Allah yang hidup". Tidak ada keraguan atau kebingungan sedikitpun dalam diri Petrus menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Yesus tersebut. Petrus benar-benar mengenal siapa Yesus dan ia tidak malu dengan jawabannya.
" Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?". Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!".
(MATIUS 16 : 15-16)
Nah.. Bagaimana dengan setiap kita..?? Apakah kita berani dan tanpa malu-malu untuk menjawab pertanyaan penting ini, disaat seseorang bertanya kepada setiap kita tentang siapakah Yesus..??
Karena Yesus telah membuat kita dapat melihat wajah Allah dengan segala kemuliaan-NYA, dan melalui Yesus lah kita dapat menuju kepada hidup yang kekal kepada Allah, maka suatu kehormatan yang tidak terkira jika kita dapat menjawab pertanyaan penting tersebut dengan mengatakan : "Yesus adalah Mesias, Anak Allah yang hidup". Haleluya. Amin.
" Dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa. Aku dan Bapa adalah satu. "
(YOHANES 10 : 28-30)
Selamat menjadi saksi-saksi Kristus dalam kehidupan bersama-NYA.
Salam Kegerakan Kasih Agape, yang senantiasa peduli dan melayani dengan hati.
" We love Jesus and you. God bless you all. "
Posting Komentar