Headlines News :
Home » » Renungan Firman Tuhan - TENANG DI TENGAH BADAI

Renungan Firman Tuhan - TENANG DI TENGAH BADAI

Written By Raid Indra Wendi on Minggu, 21 April 2013 | Minggu, April 21, 2013

 Judul  : TENANG DI TENGAH BADAI

Sahabatku yang terkasih dalam Keluarga Kasih Kristus, ada sebuah cerita tentang seorang petani yang memiliki tanah pertanian di suatu desa terpencil yang dekat dengan pantai. Telah lama petani tersebut mencari seorang pekerja untuk mengolah tanahnya itu, namun banyak orang menolak tawaran bekerja darinya karena mereka takut akan badai dahsyat yang sering terjadi didaerah tersebut, yang dapat merusak hasil panen, ternak bahkan tempat tinggalnya.

Setelah sekian lama petani itu berharap ada seseorang yang mau bekerja kepadanya, akhirnya datanglah seseorang yang bertubuh kurus dan pendek mendatangi petani itu, serta bersedia bekerja untuknya.

" Apakah engkau seorang pekerja yang baik..?? Dan apakah engkau sanggup melakukan pekerjaan pertanian yang akan saya berikan, dengan penuh tanggung jawab..?? ", tanya petani tersebut kepada orang yang bersedia bekerja kepadanya itu.

" Iya benar, saya pun bisa tidur dengan tenang meskipun ada angin keras bertiup sangat kencang ", jawab orang tersebut.

Meskipun sang petani tidak mengerti sepenuhnyamaksud dari jawaban orang bertubuh kecil tersebut, ia tetap menerimanya bekerja. Dan mulailah orang itu bekerja mengerjakan tanah pertanian dengan baik dan rajin, ia sibuk bekerja sejak fajar menyingsing hingga sampai menjelang terbenamnya matahari.

Pada suatu malam mulailah terdengar suara angin badai yang menderu-deru di sepanjang pantai. Sang petani pemilik lahan langsung melompat dari tempat tidurnya dan mengambil lentera. Ia berlari menuju kamar pekerjanya yang terlihat sedang tertidur sangat pulas. Petani itupun berteriak membangunkan pekerjanya.

" Woiii... Banguuunn..!! Badai akan segera datang..!!! ", teriak sang petani kepada pekerjanya itu.

" Tidak apa-apa tuan, saya sudah mengatakan kepadamu bahwa saya dapat tidur tenang meskipun angin bertiup sangat kencang ", jawab orang tersebut dengan penuh hormat dan kelembutan.

Sang petani nampak marah melihat respon si pekerja yang sepertinya tenang-tenang saja. Ia segera berlari untuk mempersiapkan segala perlengkapan yang diperlukan untuk melindungi lahan pertanian, ternak dan rumahnya, sebelum badai itu tiba di tempat tinggalnya. Namun tiba-tiba petani itu kaget karena menemukan bahwa semua timbunan rumput kering telah dibungkus dengan kain tebal, hasil pertanian sudah berada didalam gudang, demikian juga lembu-lembu, ayam, kuda, semuanya sudah ada didalam kandang. Begitu pula dengan pintu-pintu, jendela-jendela yang tertutup rapat dan diberi palang kuat, untuk dapat menahan hantaman badai yang keras. Semuanya sudah dipersiapkan oleh si pekerja sehingga tidak ada satupun benda yang ada di rumah tersebut yang akan diterbangkan oleh tiupan angin yang kencang. Kini sang petani pun mengerti apa maksud perkataan pekerjanya tadi. Akhirnya petani itu menjadi tenang dan dapat kembali tidur dengan lelap di tengah-tengah angin yang bertiup sangat kencang.

# RENUNGAN :

Bagaimana dengan setiap kita..?? Apakah kita juga memiliki kerinduan untuk menjadi seperti pekerja dalam cerita ilustrasi saya diatas..?? Pelajaran yang dapat kita ambil dari cerita ini adalah "KETIKA KITA SIAP, KITA TIDAK PERLU TAKUT".

Pekerja dalam cerita diatas dapat tidur dengan tenang meskipun badai datang, dikarenakan rumah dan semua yang ada didalamnya sudah dalam keadaan aman. Kitapun akan mampu melalui hari-hari hidup kita dengan tenang meskipun badai silih berganti datang menerpa, jika "KITA SIAP MENJADIKAN TUHAN SEBAGAI GUNUNG BATU KITA, PERLINDUNGAN KITA, DAN JURUSELAMAT KITA". Jika ketakutan, kecemasan, kekuatiran, dan keputusaan mulai menguasai hidup kita, itu pertanda bahwa kita dalam keadaan yang tidak siap. Ketidaksiapan itu disebabkan karena hubungan kita yang mulai jauh dari Tuhan, maupun keragu-raguan akan Janji-Janji-NYA bagi kehidupan kita yang telah ada dalam Firman-NYA.

Untuk itu, marilah bersama-sama kita mulai hari ini mempersiapkan segala sesuatunya sebelum badai-badai kehidupan itu datang kepada kita, dengan terus percaya penuh kepada Tuhan dan selalu mengandalkan-NYA dalam setiap segi kehidupan yang kita jalani. Karena jika kita tetap berada dalam Tangan Tuhan yang Kuat, maka tidak ada satupun badai kehidupan yang akan membuat kita tidak siap. Amin.

" Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku. "
(MAZMUR 91 : 14)

Selamat hidup tenang di tengah badai kehidupan dalam Tangan Tuhan yang Kuat.

Salam Kegerakan Kasih Agape.
Tuhan Yesus Memberkati.
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Design Website | GBTKAOKRB | Raid Indra W
Copyright © 2011. SAHABAT DOA KRISTEN - RPL
Design Template By Creating Website Published by Raid Indra Wendi
Telp +62812 7554 8893