Headlines News :
Home » » Renungan - Menang Atas Masalah

Renungan - Menang Atas Masalah

Written By Raid Indra Wendi on Minggu, 28 April 2013 | Minggu, April 28, 2013

Renungan : Menang Atas Masalah
(Peduli dan Melayani dengan Hati)


Sahabatku yang terkasih dalam Keluarga Kasih Kristus, kota Filipi tepatnya didaerah Makedonia adalah salah satu kota tujuan Rasul Paulus dan rekannya yang bernama Silas melakukan pelayanan misi. Seperti halnya di tempat lain, di kota ini Paulus juga mendapatkan tantangan dari orang-orang yang tidak menyukai pemberitaan Injil. Bahkan
mereka ditangkap dan didera, kemudian dimasukkan kedalam penjara.

" Setelah mereka berkali-kali didera, mereka dilemparkan ke dalam penjara. Kepala penjara diperintahkan untuk menjaga mereka dengan sungguh-sungguh. Sesuai dengan perintah itu, kepala penjara memasukkan mereka ke ruang penjara yang paling tengah dan membelenggu kaki mereka dalam pasungan yang kuat. "
(KISAH PARA RASUL 16 : 23-24)


Keadaan tersebut tidak mempengaruhi semangat Paulus dalam mengikuti Yesus ataupun memberitakan Injil. Bahkan kita dapat melhat bahwa belenggu maupun penjara tidak dapat membungkam dan menghalangi pelayanan mereka.

" Akan tetapi terjadilah gempa bumi yang hebat, sehingga sendi-sendi penjara itu goyah; dan seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka semua. "
(KISAH PARA RASUL 16 : 26)

Dalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali belenggu masalah yang mengikat kehidupan kita. Bahkan hidup kita seperti terpenjara, sehingga kita merasa tidak sanggup lagi berbuat apa-apa. Seakan-akan pengharapan sudah hilang ditelan oleh keadaan maupun kondisi yang dialami.

Hasil study yang pas-pasan, pekerjaan yang tidak menentu, orang-orang disekeliling yang membenci kita, keuangan yang selalu berkekurangan, rumah tangga maupun keluarga dan pendamping hidup yang selalu bermasalah, teman pelayanan yang selalu bertentangan, maupun kehidupan rohani kita yang selalu naik turun atau stagnasi (biasa-biasa dan suam-suam kuku) saja. Semuanya itu yang sering kita jumpai dan hadapi dalam kehidupan sehari-hari.

Sahabatku yang terkasih dalam Keluarga Kasih Kristus, apapun masalah yang terjadi dalam kehidupan kita, sudah seharusnyalah tidak boleh menghalangi kita untuk tetap setia didalam Tuhan. Jangan sampai kondisi tersebut justru membelenggu atau bahkan memenjarakan kehidupan kita, sehingga kita tidak dapat berbuat maksimal bagi Kemuliaan Tuhan.

Nah... Sekarang pertanyaannya adalah :
" Bagaimana supaya kita dapat terlepas dari belenggu masalah, seperti yang telah di teladankan Rasul Paulus tersebut..??? Mari.. Bersama-sama kita SIMAK yang di bawah ini.

1). MEMPERERAT HUBUNGAN DENGAN TUHAN.

" Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, dimana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya, supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati. "
(FILIPI 3 : 10-11)


Penderitaan yang dialami Paulus tidak membuat dirinya berhenti untuk mengenal Tuhan. Paulus tahu bahwa pengenalan akan Tuhan merupakan suatu hal yang melebihi segalanya, jauh lebih bernilai dibandingkan segala apapun yang ada di dunia. Oleh sebab itu, penderitaan dan penjara tidak membuat Paulus bersedih, melainkan dia ingin lebih dalam lagi mengenal Kristus, supaya dia mendapat mahkota fana yang sudah disiapkan baginya dalam Kerajaan Sorga.

Masalah maupun pencobaan yang di ijinkan Tuhan dalam kehidupan kita adalah bertujuan supaya kita dapat lebih lagi mengenal dan mendekatkan diri kepada-NYA. Kegagalan , sakit penyakit, kebangkrutan, atau bahkan pergumulan bertahun-tahun yang terjadi dalam hidup kita, bertujuan agar kita lebih lagi mempererat hubungan dengan Tuhan.

2). MENAIKKAN DOA DAN PUJI-PUJIAN.

" Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka. "
(KISAH PARA RASUL 16 : 25)


Penjara tidak membuat Paulus dan Silas menjadi muram, menangis, bersedih, kecewa, putus asa, sakit hati, maupun stress. Tetapi mereka justru menaikkan doa dan puji-pujian kepada Tuhan. Dipenjara maupun tidak, tidak menjadi alasan bagi Paulus untuk berhenti berdoa dan memuji Tuhan. Dalam segala keadaan baik senang maupun susah, Paulus tetap bersyukur kepada Tuhan dengan sukacita yang melimpah.

Doa dan puji-pujian yang kita naikkan, akan membawa kekuatan bagi hidup kita dalam menghadapi terpaan badai masalah, karena ada kuasa didalam sebuah doa dan Tuhan bertahta diatas puji-pujian. Melalui doa dan puji-pujian yang kita naikkan, hidup kita akan senantiasa terus melimpah dengan sukacita, ucapan syukur, dan damai sejahtera dari Tuhan, sehingga kitapun dapat mengatasi masalah yang mengurung kita dengan hikmat serta ketenangan bersama Tuhan.

3). SENANTIASA BERPIKIR POSITIF.

" Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. "
(FILIPI 4 : 8)


Aniaya dan penjara bisa saja membuat Paulus merasa putus asa, kecewa, atau protes kepada Tuhan. Dan sebagai manusia, Paulus juga bisa saja mengeluh bahkan bersungut-sungut. Namun apa yang kita lihat justru sebaliknya, yaitu segala sesuatu yang positif keluar dari perkataan dan perbuatannya. Paulus mengetahui bahwa pikiran yang positif akan dapat membawanya kepada kemenangan.

Ketika kita berpikiran negatif, menggerutu, mengomel, dan mengeluh, sesungguhnya pada saat itu juga kita sedang melepaskan berkat Tuhan yang sebenarnya sudah menjadi bagian kita. Untuk itu senantiasalah berpikiran positif dalam keadaan seburuk apapun yang kita alami didalam kehidupan. Dengan demikian berkat Tuhan akan terus mengalir bagi kita, karena masalah maupun pencobaan sebesar apapun tidak akan dapat membelenggu hidup kita yang senantiasa memiliki pemikiran postif dalam Tuhan.

Demikianlah ketiga hal tersebut diatas yang saya bagikan sesuai dengan teladan yang diberikan oleh Rasul Paulus dalam menghadapi setiap masalah dalam kehidupannya bersama Tuhan. Pergumulan masalah hanya dapat dilepaskan dan diatasi, ketika kita bersedia melibatkan Tuhan menjadi satu-satunya Penguasa Tunggal atas kehidupan kita. Dari situlah kehidupan setiap kita akan selalu berlimpah dengan sebuah kemenangan yang gilang-gemilang dan Nama Tuhan semakin dipermuliakan. Amin.

Selamat berkemenangan dalam mengatasi pergumulan masalah bersama Tuhan.
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Design Website | GBTKAOKRB | Raid Indra W
Copyright © 2011. SAHABAT DOA KRISTEN - RPL
Design Template By Creating Website Published by Raid Indra Wendi
Telp +62812 7554 8893