Dalam setiap doa kita kepada Tuhan, tentu kita sering menyampaikan
beberapa permohonan. Dalam setiap permohonan yg kita sampaikan, kita
menginginkan agar Tuhan memenuhi apa pun yang kita minta kepadaNya. Hanya sebagian umat Kristen yg telah mengenal benar tt Doa Bapa Kami yang diajarkan oleh Tuhan Yesus, bila meminta sesuatu akan lebih memprioritaskan & mempercayakan apa yang kita minta pada KEHENDAK ALLAH.
“datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.” (Matius 6:10)
Bila kita sebagai umat Kristen dalam permohonan doa kita, mengharapkan agar Tuhan melakukan sesuatu seperti yang kita inginkan… tetapi apakah kita juga telah berusaha untuk melakukan segala pekerjaan yang diinginkan oleh Tuhan ?
Bila sebagai umat Kristen kita mengharapkan Allah bekerja sebagaimana yang kita ingini, sebagai timbal-baliknya, apakah kita telah menjadi anak-anak Allah sebagaimana yang DIINGINKAN OLEH ALLAH, BAPA kita ?
Sebagai umat Allah, marilah kita belajar, menghayati dan meneladani sikap Yesus Kristus dalam berdoa dan meminta, yaitu mempercayakan hidupNya sepenuhnya pada KEHENDAK BAPA.
“Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki." (Matius 26:39)
Apabila dalam setiap doa, kita mengutamakan segala yang kita minta, yaitu berbagai berkat2 Tuhan, tidakkah kita percaya bhw Allah itu telah mengetahui dan sanggup memenuhi semua jenis kebutuhan hidup kita, baik masa lalu, hari ini dan untuk selama-lamanya ?
“Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya.” (Matius 6:8)
Sebagai umat tebusan Kristus, kiranya kita tidak MELULU mendambakan berkat2 Tuhan bagi kepentingan diri sendiri dengan mengabaikan apa yang Tuhan kehendaki bagi hidup kita; melainkan berupaya dengan segenap hati untuk MENGENAL & MENAATI KEHENDAK ALLAH, BAPA kita.
Sebagai umat ciptaan Allah, dan sebagai anak-anak Tuhan, marilah kita berpikir & berupaya: bukan mendambakan/menuntut agar Tuhan menyenangkan hati kita, tetapi sebaliknya bagaimana kita MENYENANGKAN HATI TUHAN, yaitu dng hidup dalam ketaatan pada FirmanNya.
LAGU: MENYENANGKAN-MU
Theresia Miller
TUHAN KU MAU MENYENANGKAN-MU
TUHAN BENTUKLAH HATI INI
JADI BEJANA UNTUK HORMAT-MU
CEMERLANG BAGAI EMAS MURNI
TUHAN KUSERAHKAN HATIKU
SEMUA KUBERIKAN KEPADA-MU
KUDUSKAN HINGGA TULUS SELALU
AGAR AKU MENYENANGKAN-MU
REFF :
MENYENANGKAN-MU, SENANGKAN-MU
HANYA ITU KERINDUANKU
MENYENANGKAN-MU, SENANGKAN-MU
HANYA ITU KERINDUANKU
Posting Komentar